Banjir besar di Thailand beberapa waktu lalu meninggalkan dampak besar bagi produksi hard disk drive (HDD) tahun ini.
Akibat dari produksi yang terhambat, harga HDD baik untuk PC maupun eksternal menjadi naik lebih dari 100 persen, dan dampaknya juga dirasakan di Indonesia. Pemulihan akan segera dilakukan pada tahun 2012, namun nampaknya akan memerlukan waktu lama bagi para pabrik produsen HDD untuk menormalkan kembali persediaan produksi.
Menurut John Rydning seorang analis IDC mengatakan bahwa, “Saya pikir periode yang paling tepat adalah Februari 2012. Kami harap situasi akan segera membaik, namun sampai kembali normal butuh waktu sampai 2013″. Untuk menilai seberapa buruk situasi ini, dalam sebuah email yang dikirim Lenovo kepada pelanggan korporat mereka bahkan situasi saat ini dibandingkan dengan apa yang dihadapi bank Amerika terkait Masa Depresi Besar yang melanda Amerika di tahun 1930-an.
Dengan adanya prediksi seperti ini, kemungkinan kenaikan HDD akan masih terjadi dalam waktu yang cukup lama sampai persediaan kembali normal.
Akibat dari produksi yang terhambat, harga HDD baik untuk PC maupun eksternal menjadi naik lebih dari 100 persen, dan dampaknya juga dirasakan di Indonesia. Pemulihan akan segera dilakukan pada tahun 2012, namun nampaknya akan memerlukan waktu lama bagi para pabrik produsen HDD untuk menormalkan kembali persediaan produksi.
Menurut John Rydning seorang analis IDC mengatakan bahwa, “Saya pikir periode yang paling tepat adalah Februari 2012. Kami harap situasi akan segera membaik, namun sampai kembali normal butuh waktu sampai 2013″. Untuk menilai seberapa buruk situasi ini, dalam sebuah email yang dikirim Lenovo kepada pelanggan korporat mereka bahkan situasi saat ini dibandingkan dengan apa yang dihadapi bank Amerika terkait Masa Depresi Besar yang melanda Amerika di tahun 1930-an.
Dengan adanya prediksi seperti ini, kemungkinan kenaikan HDD akan masih terjadi dalam waktu yang cukup lama sampai persediaan kembali normal.
Sumber : Kabarit.com
0 komentar:
Posting Komentar