Microsoft baru saja meluncurkan antivirus Windows Defender versi terbarunya. Dalam versi barunya Windows Defender mempunyai fitur baru yakni dapat dipasang di USB atau CDROM yang kemudian di booting sehingga dapat digunakan untuk melakukan pemindaian dan pembersihan malware sebelum booting ke Windows.
Antivirus bawaan Microsoft ini dapat dijalankan dari CD atau USB ditujukan untuk mendeteksi virus rootkit ataupun malware lainnya yang bisa menginfeksi komputer ketika sedang proses booting. Maka dari itu pengguna perlu mengeset dulu dari BIOS agar proses booting berjalan dimulai dari CDROM atau USB sebelum memilih untuk booting dari hard disk yang di instal Windows.
Antivirus bawaan Microsoft ini dapat dijalankan dari CD atau USB ditujukan untuk mendeteksi virus rootkit ataupun malware lainnya yang bisa menginfeksi komputer ketika sedang proses booting. Maka dari itu pengguna perlu mengeset dulu dari BIOS agar proses booting berjalan dimulai dari CDROM atau USB sebelum memilih untuk booting dari hard disk yang di instal Windows.
Untuk dapat menginstallnya pada CD atau USB, pengguna sebelumnya harus mengunduh aplikasi dari Microsoft lalu dijalankan pada komputer yang bersih atau terhindar dari virus, barulah setelah itu muncul opsi untuk memasang aplikasi ini ke USB atau CD sehingga bisa digunakan untuk membersihkan virus di komputer lain. Perlu diingat bahwa aplikasi akan melakukan format di media yang digunakan untuk instalasi (USB) sehingga perlu dipastikan agar data yang ada di flashdisk telah di salin ke tempat lain.
Microsoft juga menyediakan Windows Defender dalam versi beta ini ke dalam dua versi yaitu 32 bit dan 64 bit dengan ukuran unduhan antivirus sekitar 300 MB. Aplikasi ini juga diperbaharui secara berkala sehingga dipastikan untuk selalu memeriksa update aplikasi ini agar virus atau malware yang terdeteksi semakin banyak dan terus bisa mengikuti perkembangan dan pertumbuhan malware yang ada.
Selain kemampuan pemindaian secara offline, Microsoft berencana bahwa Windows Defender juga akan terpasang secara built-in sebagai antivirus dan anti malware di Windows 8.
via Cnet, Microsoft
Sumber : Kabarit.com
0 komentar:
Posting Komentar